Vale Minta Harga Divestasi Saham Tinggi? Menteri ESDM Buka Suara

SHARE  

A logo of the Brazilian mining company Vale SA is seen in Brumadinho, Brazil January 29, 2019.  REUTERS/Adriano Machado Foto: VALE (REUTERS/Adriano Machado)

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara perihal penawaran harga divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID sebesar 14%.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan perihal isu Vale yang menawarkan harga saham hingga 1,5 kali lipat dari nilai buku perusahaan tidak benar. Karena, hal yang tidak patut untuk ditawarkan oleh Vale.

“Divestasi Vale nggak benar lah minta 1,5 kali (lipat) itu,” ujarnya saat Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja 2024, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca: Pantas Disebut Kemahalan, Ini Bocoran Harga Divestasi Vale

Dengan begitu, dia mengatakan pihaknya mengharapkan kesepakatan divestasi antara Vale dengan MIND ID bisa diselesaikan dalam waktu dekat. “Kalau kita harapkan deal segera dilaksanakan dan kalau tidak bisa dilaksanakan dalam waktu singkat, kita berfikir lagi,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyadari diskusi keputusan akhir mengenai akuisisi saham Vale oleh Holding BUMN Tambang MIND ID masih berjalan alot. Pasalnya, INCO meminta saham 14% yang akan dialihkan ke MIND ID dapat di atas nilai buku perusahaan.

Sugeng membeberkan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menawarkan harga 14% saham ke Holding BUMN Tambang itu 1,5 kali lipat dari nilai buku perusahaan. Sementara MIND ID menawar kurang lebih 1,3 kali lipat dari nilai buku perusahaan.

Baca: DPR Buka-bukaan Harga Divestasi Saham Vale, Ini Bocorannya..

“MIND ID menawar kurang lebih 1,3 kali. Tapi yang menjadi persoalan juga ada berapa sih nilai pastinya dari sisi value itu maka sebagaimana disarankan oleh kami di Komisi VII pemerintah sekarang sedang melakukan due diligent saya kira supaya adil semuanya,” ujar Sugeng dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Jumat (12/1/2024).

Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham Indonesia di INCO melalui MIND ID saat ini baru sebesar 20%, dan sekitar 21,18% tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham hanya 14%, maka MIND ID akan memiliki 34% saham Vale.

Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.

Namun masih belum pasti, saham milik siapa yang akan dikurangi, apakah hanya milik VCL atau bersama saham milik Sumitomo Metal Mining Co Ltd https://knalpotbelah.com/(SMM).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*