Foto: Ilustrasi Prabowo Gibran (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)
Drajad mengatakan strategi pertama yang akan dilakukan tercetus dari pengalamannya selama bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut terdapat kasus-kasus hukum yang sudah inkracht, namun uangnya belum masuk ke negara. Dia menyebut uang dari kasus-kasus ini ditaksir mencapai Rp 90 triliun.
“Uang itu seharusnya sudah bisa masuk ke kas negara, tapi tidak masuk, waktu itu jumlahnya Rp 90 triliun,” kata Drajad saat ditemui CNBC Indonesia, Senin (19/2/2024).
Selain itu, Drajad mengatakan ada satu peraturan yang ditemukan oleh tim TKN yang berpotensi memberikan anggaran tambahan untuk menjalankan program makan siang gratis. Dia mengatakan apabila peraturan itu direvisi maka berpotensi menghasilkan uang dengan jumlah Rp 116,4 triliun.
Namun, Drajad masih enggan membeberkan aturan yang dia maksud.
“Saya belum bisa sebut, untuk mengubah peraturan itu memang banyak komplikasinya,” ujarnya.
Menurut Drajad ada satu lagi strategi yang disiapkan oleh TKN untuk membiayai program makan siang gratis tersebut. Dia mengatakan menduga banyak kegiatan ekonomi gelap yang apabila ditindak dapat memberikan tambahan pendapatan untuk negara.
“Itu ga bisa ditembus dengan cara biasa, kita harus ada kegiatan khusus menembus itu,” kata Drajad.
Sebagaimana diketahui, Prabowo dan Gibran saat ini unggul dalam Pemilihan Presiden 2024 versi hitung cepat. Perolehan suara yang didapatkan pasangan nomor urut 2 ini diprediksi bisa mengantarkan mereka ke kursi presiden dan wakil presiden dalam satu kali putaran pemilu.
Adapun selama kampanye, program makan siang gratis menjadi salah satu visi-misi andalan Prabowo-Gibran. Makan siang ditargetkan akan diberikan kepada 82,9 juta siswa sekolah di seluruh Indonesia. Program ini diperkirakan akan memakan biaya hingga Rp 460 triliun setiaphttps://knalpotbelah.com/
tahunnya.